Laporan engamatan ,Pengaruh Cahaya Matahari Terhadap Pertumbuhan Kecambah
LAPORAN PENGAMATAN
IPA
“Pengaruh
Cahaya Matahari Terhadap Pertumbuhan
Kecambah”
X
TKJ-B
Kelompok
IV
Anggota
: Kholidah ( 14 )
Hairul Anam ( 09 )
Dhofir ( 04 )
Moh Rois
( 19 )
Nur Qhomariatus S. ( 24 )
Shohib Ramadhani ( 29 )
SMK Negeri 1 Arosbaya
Tahun Pelajaran 2012-2013
1.
Perumusan
Masalah
Apa
Pengaruh Cahaya matahari terhadap pertumbuhan kacang hijau.?
2.
Perumusan
Tujuan
Berdasarkan
rumusan masalah di atas, maka proposal penelitian Pengaruh Cahaya Terhadap
Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman Kacang Hijau ini adalah :
·
Untuk
mengetahui pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhn kacag hijau.
3.
Kajian
Teori
Pengertian perkecambahan ini tidak
hanya dipakai khusus untuk biji tetapi juga dipakai untuk bagian tumbuhan
lainnya. Secara visual dan morfologis suatu biji yang berkecambah, umumnya
ditandai dengan terlihatnya akar atau daun yang menonjol keluar dari biji.
Sebenarnya proses perkecambahan telah mulai dan berlangsung sebelum peristiwa
ini muncul.
Tumbuhnya tanaman dipengaruhi oleh
beberapa faktor, antara lain :
·
Air
·
Suhu
·
Oksigen
·
Cahaya
Air berfungsi untuk menyiram tanaman
agar tetap segar dan tidak layu serta sebagai media reaksi kimia dalam sel,
menunjang fotosintesis dan menjaga kelembapan. Bila tanaman kekurangan air,
akan mengakibatkan tanaman menjadi kering,kekurangan nutrisi. Kelebihan air
juga tidak baik untuk tanaman karena pertumbuhan tanaman akan terhambat dan
kemungkinan terburuk tanaman akan mati. Agar tanaman dapat tumbuh dengan baik,
suhu di lingkungan tanaman tersebut juga harus ditentukan.
Suhu yang baik untuk tumbuhan adalah
30⁰C. Semakin tinggi suhu yang ada di lingkungan suatu
tumbuhan, maka semakin laju transpirasi dan semakin rendah kandungan air pada
tumbuhan sehingga proses pertumbuhan semakin lambat dan perlakuan tumbuhan pada
suhu yang rendah memacu pertumbuhan ruas yang lebih panjang dari pada perlakuan
tanaman di suhu yang tinggi. Fungsi dari suhu sendiri adalah untuk aktivitas
enzim serta kandungan air dalam tubuh tumbuhan. Faktor lainnya adalah oksigen.
Oksigen tersebar luas di udara. Tanaman tidak akan pernah kehabisan oksigen
bila hidup di lingkungan yang bebas. Oksigen berfungsi sebagai respirasi
sel-sel akar yang akan berkaitan dengan penyerapan unsur hara.
Bila oksigen yang tumbuhan dapat
hanya sedikit, maka pertumbuhan pada tumbuhan akan terhambat karena akan susah
dalam penyerapan unsur hara dalam tanah. Faktor terakhir yang mempengaruhi
pertumbuhan tanaman adalah intensitas cahaya. Tanaman yang diletakkan di tempat
yang teduh, akan tumbuh dengan ciri-ciri
: berdaun hijau tua, pertumbuhannya lebih lambat namun stomatanya berjumlah
sedikit namun ukurannya besar, perakarannya tidak terlalu lebat.
Berbeda dengan tanamana yang ditanam
di tempat yang mendapatkan banyak cahaya, maka tanaman itu akan mempunyai
ciri-ciri : berdaun hijau muda, stomatanya akan berjumlah banyak namun
berukuran kecil, perakarannya lebih lebat dan pertumbuhannya lebih cepat.
Beberapa proses dalam perkembangan tanaman yang dikendalikan oleh cahaya antara
lain : perkecambahan, perpanjangan batang, perluasan daun, sintesis klorofil,
gerakan batang, gerakan daun, pembukaan bunga dan dominasi tunas.
4.
Penyusunan
Hipotesis
Tumbuhan
biji kacang hijau yang berada dilingkungan yang intensitas cahayanya berbeda
akan menghasilkan tinggi yang berbeda. Tumbuhan di tempat gelap akan lebih
cepat tinggi daripada tumbuhan yang berada di tempat terang/bercahaya
5.
Metode
Penelitian
a.
Jenis
Penelitian
-
Jenis
penelitian kuantitatif
Penelitian
kualitatif adalah peneltian yang menggunakan data kualitatif (data yang
berbentuk data, kalimat, skema, dan gambar)
b.
Waktu
dan Tempat
-
Senin
26 november sampai jum’at 30 November 2012. Di SMK Negeri 1 arosbaya, kec.
Arosbaya.
-
c.
Variabel
Ø
Variabel
Manipulasi
-
Cahaya
matahari
Ø
Variabel
Respon
-
Perubahan
tinggi kecambah setelah beberapa hari
Ø
Variabel
Kontrol
-
Menggunakan
gelas transparan
-
Ketebalan
kapas pada masing-masing gelas plastik sama.
-
Air
yang di tuangkan pada gelas sama banyak.
-
Jumblah
kacang hijau pada masing-masing gelas plastik adalah 2 buah.
d.
Alat
dan Bahan
-
Alat
: Wadah gelas transparan, Kapas,
penggaris,
-
Bahan : Kacang Hijau , Air bersih
e.
Prosedur/
langkah-langkah
-
Siapkan
Alat dan bahan.
-
Sediankan
4 Buah gelas plastik dan diberi Nama (A1
, A2 dan B1, B2).
-
Isi
gelas A dan B denga kapas osmetik yang sudh di basahkan.
-
Setelah
media siap letakan 2 kacang hijau pada masin-masing gelas.
-
Letakan
gelas A1, A2 di tempat terang dan B1, B2
di tempat yg gelap.
-
Ukur
tinggi kecamabah dengan penggaris tiap harinya selama 3 hari.
f.
Analisa
Data
Rata-rata
perubahan
6.
Hasil
Dan Pembahasan
a.
Hasil
HST
|
Panjang (cm)
|
|||
A
|
B
|
|||
A1
|
A2
|
B1
|
B2
|
|
I
|
1 cm
|
1 cm
|
1 cm
|
1,1 cm
|
II
|
1,5 cm
|
2 cm
|
2,5 cm
|
4,5 cm
|
III
|
3,5 cm
|
4,5 cm
|
4,5 cm
|
6,5 cm
|
Panjang Total
|
5,5 cm
|
6,5 cm
|
8 cm
|
13,1 cm
|
Panjang
Rata-Rata
|
1,8 cm
|
2,6 cm
|
2,6 cm
|
4,3 cm
|
b.
Pembahasan
Cahaya memegang peranan penting
dalam proses fisiologis tanaman, terutama fotosintesis, respirasi, dan
transpirasi. Faktor lingkungan (cahaya) sangat
berpengaruh terhadap pertumbuhan kecambah/kacang hijau ini. Cahaya yang selain
berpengaruh terhadap proses fotosintesis juga berpengaruh terhadap pertumbuhan
setiap organ dan keseluruhan tumbuhan.
Dalam keadaan terang, batang
memiliki auksin yang sedikit, karena auksin mengalami kerusakan jika terkena
cahaya sehingga pertumbuhan tumbuhan pun terhambat. Tetapi walaupun begitu,
tumbuhan dalam keadaan terang memiliki banyak klorofil dan tumbuh berkembang.
Sedangkan dalam keadaan gelap, batang memiliki banyak auksin sehingga tumbuh
lebih panjang. Tetapi dalam keadaan gelap ini walaupun tumbuh dengan lebih
cepat daripada yang terkena cahaya, tumbuhan menjadi pucat karena kekurangan
klorofil, kurus, tidak berkembang (mengalami etiolasi), batang membengkok ke
arah cahaya dan berumur pendek.
Pada pertumbuhan di tempat teduh,
kacang hijau memiliki bentuk yg hampir sama dengan di tempat terang, hanya
ukuran batang, daun dan akar yang berbeda. Pada tempat teduh laju pertumbuhan
sdikit lebih cepat dibandingkan di tempat bercahaya karena hormon Auksin lebih
banyak dimiliki oleh tanaman di tempat ini dibandingkan ditempat terang, sebab
tanaman ditempat ini hanya sedikit menerima cahaya matahari. Daunnya agak
menguning dan batangnya kurus.
7.
Kesimpulan
a.
Cahaya digunakan tanaman untuk
proses fotosintesis.
b.
Tanaman yang kurang cahaya (ditanam
di area gelap) batangnya lebih panjang, hal ini karena tanaman berusaha mencari
cahaya untuk keperluan fotosintesis.
c.
Tanaman yang cukup cahaya terlihat
lebih sehat dan segar.
d.
Daun tanaman-tanaman yang kurang
cahaya jauh lebih kecil dan kusam kekuningan dibandingkan dengan tanaman yang
cukup cahaya. Daun tanaman yang cukup cahaya lebih lebar, hijau segar.
e.
Pada tanaman yang berada di tempat
yang gelap hormon auksin bekerja lebih aktif daripada tanaman yang terkena
cahaya, sehingga tanaman yang berada di tempat yang gelap terjadi pemanjangan
sel. Di tempat yang terang hormon auksin mudah rusak oleh intensitas cahaya
yang tinggi.
f.
Di tempat yang terang pertumbuhan
tanaman menjadi terhambat, dan di tempat yang gelap terjadi etolasi
(pemanjangan diujung melekuk).
g.
Jadi, hormon mempercepat pertumbuhan
batang dan cahaya menghambat pertumbuhan.
8.
Lampiran
Backlink here.. Description: Laporan engamatan ,Pengaruh Cahaya Matahari Terhadap Pertumbuhan Kecambah Rating: 4.5 Reviewer: Dhofir Portrait - ItemReviewed: Laporan engamatan ,Pengaruh Cahaya Matahari Terhadap Pertumbuhan Kecambah
DhofirPM
-
2:09:00 PM
Tags:
Tugas Sekolah